Tips

Niatkan belajar untuk mendapat ridho ALLAH SWT dan awali belajar dengan mengucapkan "BISMILLAH" :)

Senin, 09 Agustus 2010

Suhu

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti:
  1. C:R:(F-32) = 5:4:9
  2. K=C + 273
Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Ada 2 termometer yang biasa digunakan, yaitu:
  1. Termometer Alkohol. Keuntungan termometer ini adalah harganya yang murah, lebih teliti karena suhu yang kecil, alkohol mengalami perubahan volum yang besar, dan dapat mengukur suhu yang sangat dingin. Kerugiannya adalah titik didih rendah, tidak berwarna, dan membasahi dinding kaca. 
  2.  Termometer Raksa. Keuntungannya adalah mudah dilihat (karena mengkilap), volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu, tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut, dan jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratoriun. Kerugiannya adalah harga yang mahal, tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, dan berbahaya jika tabungnya pecah. 
 Untuk info lebih lanjut , klik Klik saya

Besaran dan Satuan

 A. Besaran 
     Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Besaran dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
  1. Besaran Fisika : besaran yang diperoleh dari pengukuran.Dalam hal ini diperlukan alat ukur seperti neraca.
  2. Besaran Non-Fisika : besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini diperlukan alat hitung seperti kalkulator.
     Besaran fisika itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Besaran Pokok :  besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
  2. Besaran  Turunan :  besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
     Selain itu, besaran juga dapat dibedakan berdasarkan arahnya, yaitu:
  1. Besaran Vektor : besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh besaran kecepatan.
  2. Besaran Skalar : besaran yang hanya mempunyai nilai dan tidak punya arah. Contoh besaran kelajuan. 
B. Satuan
     Satuan  adalah pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing.